Selasa, 21 Oktober 2014

EKOLOGI

KERUSAKAN LINGKUNGAN




Pengertian Ekologi adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Istilah ekologi pertama
kali digunakan oleh Haeckel, seorang ahli Biologi, dalam pertengahan tahun
1960-an. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu: "oikos" yang
berarti rumah, dan "logos" berarti ilmu. Karena itu
secara harfiah, pengertian ekologi adalah ilmu tentang makhluk
hidup dalam rumahnya.
Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi(kemunduran) lingkungan
dengan hilangnya sumber daya air, udara, dan tanah; kerusakanekosistem
dan punahnya
fauna liar. Kerusakan
lingkungan adalah salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi
diperingatkan oleh High Level
Threat Panel dari PBB. The World
Resources Institute (WRI), UNEP (United Nations
Environment Programme), UNDP
(United Nations Development Programme), dan Bank Dunia
telah melaporkan tentang pentingnya lingkungan dan kaitannya dengan kesehatan
manusia, pada tanggal 1 Mei 1998.

Kerusakan lngkungan terdiri dari berbagai tipe. Ketika alam rusak dihancurkan
dan sumber daya menghilang, maka lingkungan sedang mengalami kerusakan. Environmental
Change and Human Health, bagian khusus dari laporan World Resources 1998-99
menjelaskan bahwa penyakit yang dapat dicegah dan kematian dinimasih
terdapat pada jumlah yang sangat tinggi. Jika perubahan besar dilakukan demi
kesehatan manusia, jutaan warga dunia akan hidup lebih lama. Di negara
termiskin, satu dari lima anak tidak bisa bertahan hidup hingga usia lima
tahun, terutama disebabkan oleh penyakit yang hadir karena keadaan lingkungan
yang tidak baik. Sebelas juta anak-anak meninggal setiap tahunnya, terutama
disebabkan oleh malaria,
diare,
dan penyakit
pernapasan akut, penyakit yang sesungguhnya sangat mungkin untuk
dicegah.
Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Kerusakan Lingkungan
Faktor penyebab kerusakan lingkungan yang pertama adalah karena
adanya kerusakan alam seperti gunung meletus, gempa bumi, dan musim
kemarau yang berkepanjangan, dll.
Beberapa kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh alam ini memang
sulit untuk dielakan lagi kedatangannya karena memang terjadi secara
tiba-tiba, karena atas tehendak  Tuhan Yang Maha Esa.

Faktor penyebab yang kedua adalah karena ulah manusia, seprti : pembangunan lahan pertanian
dengan mengorbankan area hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan
air. Ladang berpindah misalnya, sebutan lahan pertanian yang sering sekali
dibangun oleh para warga, jika tanah lahan berpindah ini sudah tidak
lagi subur, pada umumnya hanya akan ditinggalkan begitu saja dan
berpindah ke lahan lainnya tanpa adanya penanaman pohon kembali di area
ladang berpindah tersebut.

Karena tanahnya sudah tidak subur lagi, tanah-tanah ini kemudian
hanya ditumbuhi oleh alang-alang saja. Dan nampaknya kegiatan reboisasi
tidak akan berhasil dan perlu adannya recovery tanah agar pohon dan
tanaman lainnya bisa tumbuh kembali di tanah ini.
Selain tanah menjadi tidak subur, efek negative dari pembangunan
lahan pertanian ini adalah kemungkinan besar akan terjadi pengikisan
tanah sehingga berpeluang akan terjadi banjir pada saat musim hujan dan
akan terjadi kekeringan jika sedang musim kemarau.

Dan faktor lainnya adalah adanya kegiatan penangkapan ikan
dengan cara yang salah. Salah satu cara menangkap ikan yang salah adalah
dengan menggunakan bom ikan (bahan peledak),
cara penangkapan ikan yang salah, juga dapat memacu
punahnya spesies ikan karena tidak hanya ikan-ikan besar yang akan mati
terkena bahan peledak, akan tetapi ikan-ikan kecil juga menjadi korban
bahan peledak.
Dan faktor penyebab kerusakan lingkungan akibat ulah manusia yang
terakhir adalah karena adanya pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan
industry manusia. Pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar kita
terbagi menjadi beberapa jenis yaitu pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah

Reverensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusakan_lingkungan
https://www.youtube.com/watch?v=rT07bmYBvEg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar