Jenis pengkodean polar menggunakan 2 (dua) buah level tegangan yaitu –V dan +V (tegangan positif dan negatif) untuk menyatakan data biner dengan nilai 0 dan 1. Ada beberapa jenis polar encoding yaitu: NRZ (Non Return to Zero), RZ (Return to Zero) dan Biphase.
- NRZ-L (Non Return to Zero Low)
- RZ (Return to Zero)
Pengkodean saluran jenis Return to Zero (RZ) menggunakan level –V dan +V dengan transisi di pertengahan bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi dari level –V menuju 0V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi dari level +V menuju 0V. Contoh pengkodean saluran jenis RZ ditunjukkan pada gambar berikut ini.
- Manchester
- Differential Manchester
UNIPOLAR ENCODING
Pengkodean unipolar memiliki 2 kodisi tegangan / voltase, dimana data biner 0 ditandai dengan kondisi 0V sedangkan data biner 1 ditandai dengan kodisi +V yang bisa bernilai +5V sebagai contoh. Penggunaan umum dari uniploar encoding adalah TTL Logic Level pada komputer dan digital logic.
BIPOLAR ENCODING
Bipolar encoding memiliki 3 level tegangan/voltase. 0 atau rendah direpresentasikan dengan 0V dan 1 direpresentasikan dengan +V dan -V secara bergantian.
Referensi :
1. http://akungene.blogspot.co.id/2015/10/line-coding.html
2. http://epq.com.co/softw_internet/nag1/c2196.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar